Agar AC Mobil Awet, Hindari Kebiasaan Ini

Bagi masyarakat Indonesia AC di mobil sudah menjadi kewajiban, apalagi bagi yang tinggal di daerah perkotaan. Bisa dibilang, panasnya jalan raya di Indonesia hanya bisa didinginkan dengan memutar knob AC yang ada di dashboard.

AC Mobil Renault Kwid

Namun, tidak seperti AC rumah yang biasanya tiap 3 atau 4 bulan di service atau dibersihkan, AC mobil biasanya banyak yang kurang terawat. Mungkin mobil hanya akan dicek ACnya saat dirasa kurang dingin, betul? Tidak semua sih... tapi kalau saya lihat teman-teman saya sih kok begitu ya...

Nah, walaupun kurang terawat namun AC Mobil bisa kita "perpanjang" umurnya jika kita mengetahui apa saja sih yang bisa menyebabkan rusak. Beberapa kebiasaan buruk yang bisa membuat AC mobil rusak sepertinya memang jarang diketahui oleh sebagian besar masyarakat saat ini.

Oleh karena itu mari kita lihat, kebiasaan buruk apa saja sih yang bisa menyebabkan AC mobil kita cepat rusak?

1. Mematikan AC dengan cara mematikan mesin mobil

Kadang cara ini memang lebih praktis dan cepat ketika sudah sampai tujuan, Tinggal mematikan mesin mobil, maka AC pun akan ikut berhenti bekerja. Namun jika kebiasaan tersebut terus dilakukan akan mengakibatkan kerusakan atau berkurang nya usia pada aki mobil anda, karena ketika mesin hidup dengan posisi ac on maka listrik yang di perlukan lebih besar dan membuat aki menjadi drop dalam jangka waktu panjang.

2. Merokok di mobil

Kebiasaan merokok di dalam kendaraan yang sedang menyala AC nya pun berpotensi merusak kinerja AC dalam jangka pendek. Ini dikarenakan filter di dalam kabin akan cepat kotor dan bau sehingga akan membuat fungsi AC mobil tidak berfungsi optimal.

Hindari kebiasaan merokok di dalam mobil

3. Meninggalkan kotoran di kabin mobil

Bagi yang terbiasa mengkonsumsi makanan di dalam mobil biasanya akan cenderung meninggalkan bekas sampah baik langsung maupun tidak langsung. Bekas kotoran ini jika dibiarkan akan terbawa keluar masuk filter AC mobil yang dampaknya akan merusak bagian filter tersebut. Jadi biasakan selalu bersih walaupun sudah ada tempat sampah, selalu kosongkan dan jangan biarkan tempat sampah penuh dengan kotoran.

4. Suhu berubah tiba-tiba

Umumnya bila parkir mobil dalam cuaca panas akan menyebabkan suhu ruangan di dalam mobil pun panas. Walaupun menyalakan AC mobil merupakan solusi, akan tetapi akan berdampak pada kinerja AC rusak karena suhu yang berubah tiba-tiba. Ya, AC mobil akan bekerja sangat keras untuk mendinginkan mobil yang saat itu sangat panas.

Jadi lebih baik, buka pintu/jendela terlebih dahulu setelah parkir di area panas agar udara panas di mobil bisa keluar. Setelah agak dingin, baru nyalakan AC mobil.

5. Jendela terbuka saat AC mobil bekerja

Hal ini terjadi diakibatkan kinerja kompresor yang akan bekerja ekstra untuk menjaga suhu di dalam kabin tetap ideal. Kalau kompressor bekerja terus menerus, otomatis masa pakai kompresor semakin pendek, bahan bakar pun lebih boros!

6. Tidak peduli dengan gejalanya

Ketika AC mobil mau rusak terdapat gejala yang terkadang tidak diperhatikan, misalnya seperti tidak dinginnya AC, bunyi, bau, hingga terdapat tetesan air AC dalam kabin. Apabila tidak di perdulikan maka akan menyebabkan ac rusak semakin parah.

7. Tidak rutin dalam melakukan perawatan AC mobil

Nah, kalau yang ini jelas. Sering digunakannya kendaraan terkadang justru membuat pemiliknya tidak rutin melakukan perawatan, apalagi soal AC. Yang penting AC masih dingin... Kalau AC sudah mulai tidak dingin, baru bingung... Karena itu, usahakan untuk selalu mengecek kondisi AC mobil, paling tidak 1 tahun sekali.

Service AC Mobil (http://www.compactronic.com)

So, sekarang kita sudah mengetahui kebiasaan-kebiasaan apa saja yang bisa menyebabkan AC mobil tidak awet. Tinggal kita sendiri, apakah mau meninggalkannya atau tidak :)

* Sumber : modifikasi.com