Tips Membeli Mobil Bekas Pertama, Mudah Kok!

Orang bilang, beli mobil itu ibarat cari istri, susah-susah gampang dan memerlukan perjuangan ekstra plus juga harus cocok-cocokan. Bagi yang baru pertama kali beli mobil, biasanya akan lebih mudah jika beli mobil baru. Tinggal ke dealer, test drive dan bayar... cuzz, mobilpun diantar ke rumah.

Namun, bagaiman jika mobil pertama yang akan kita beli adalah mobil bekas atau seken? Susah pastinya, apalagi yang background-nya bukan di bidang otomotif.
Jual Beli Mobil Bekas di Jepang
Jual Beli Mobil Bekas di Jepang
Nah, jika kita ingin membeli mobil bekas untuk pertama kalinya, saya ada beberapa tips nih yang mungkin bisa jadi pertimbangan. Cekidots!

1. Tentukan dulu tujuan membeli mobil

Ya, tujuan membeli mobil ini sangat penting untuk ditentukan dulu karena akan menjadi tolok ukur, mobil apa yang harus dibeli. Kalau ingin dipakai buat berniaga, ya sebaiknya jangan beli hatchback atau sedan, lebih baik beli mobil jenis bak terbuka atau MPV yang durabilitasnya sudah terbukti.

Demikian juga jika ingin beli mobil yang akan dipakai sehari-hari di dalam kota yang macet, jelas mending beli city car atau hatchback dengan transmisi otomatis. Nah, sekarang tentukan tujuan mas bro... akan dipakai buat apa mobilnya nanti?

2. Pilih tipe mobil

Ini sangat berhubungan dengan nomor 1 di atas. Mobil pertama biasanya akan menemani kemanapun kita pergi. Setelah menentukan tujuan, baru tentukan tipe mobil yang akan dibeli. Misalnya, mobil akan dibuat weekend yang cocok ya mobil yang eye catching, fun to drive dan tidak pasaran, seperti Mazda MX5, Honda Civic hatchback turbo atau sekalian mobil tua tapi bikin orang melirik. Sebut saja Estilo atau Lancer Evo. Evo beneran loh...
Ini baru mobil antimainstream... Honda S2000
Ini baru mobil antimainstream... Honda S2000
3. Buat perbandingan

Setelah menentukan jenis mobil, minimal buatlah satu atau dua perbandingan yang setara. Misalnya mau beli sedan untuk keluarga kecil, bisa dipilih Civic Ferio atau All New Corolla atau Great Corolla ataupun Lancer. Perbandingan ini selain untuk meyakinkan hati, juga untuk jaga-jaga jika mobil yang benar-benar kita incar tidak ketemu, jadi masih ada opsi kedua.

Jangan kebanyakan membuat perbandingan karena hanya akan membuat kita bingung. Paling bagus sih, pilih 2 mobil yang diinginkan saja, jadi bisa fokus mencarinya.

4. Cari referensi di Internet

Setelah menentukan 2 atau 3 mobil yang diinginkan, carilah referensi lewat internet atau majalah. Hal ini dilakukan agar kita mendapatkan gambaran mengenai kelebihan dan kekurangan masing-masing mobil, konsumsi bbm, ketersediaan part dan bengkel, harga serta pilihan aksesoris. Ingat ya, beli mobil pertama biasanya ingin modif ini itu, walaupun hanya ganti velg atau head unit.

Misalnya kita ingin beli Renault Kwid seken, jelas untuk mencari velg aftermarket akan susah mengingat jumlah baut rodanya hanya 3 buah 😅

5. Minta saran

Setelah mengetahui seluk beluk dan perbandingan mobil yang diinginkan, mintalah saran kepada teman atau komunitas yang ada. Bisa ngobrol langsung atau lewat sosial media, grup, dll.

Ini sebenarnya cara terbaik untuk mengetahui seluk beluk mobil yang diinginkan. Kalau ingin mencari Lancer atau Civic, tanyakan pada orang yang mengerti Lancer dan Civic atau pada komunitas Lancer dan Civic, jangan hanya ke salah satu pihak. Setelah itu, baru bisa kita bandingkan...

Baca juga: Lancer CK4 aka Evo 4 vs All New Corolla vs Civic Ferio

Saat minta saran ke orang lain pastikan dulu kalau orang tersebut memang punya pengetahuan luas soal jenis mobil tersebut serta tentang jual beli kendaraan. Lebih bagus lagi kalau yang kita mintai sarannya adalah pengguna mobil-mobil tersebut. Tanyakan sedetail mungkin sampai ke minus-minusnya biar gak nyesek setelah beli.

6. Cari penjual terpercaya

Yang ini memang gampang-gampang susah. Lebih enak sih kalau penjualnya adalah teman sendiri, jadi seharusnya tidak ada tipu-tipu.

Kalau ke penjual mobil bekas, lebih bagus yang mau memberikan garansi. Garansi 3 hari atau 1 minggu kan lumayan... Tapi ingat, jangan mudah terbuai bujuk rayu pedagang. Gunakan pengetahuan yang sudah di dapat tentang mobil yang diinginkan agar terhindar dari penjual nakal.

7. Cek kondisi mobil sedetail mungkin

Berikut ini beberapa tips untuk mengecek kondisi mobil bekas yang akan kita beli, antara lain:
  • Cek odometer. Makin kecil nilai odo, seharusnya makin bagus, walaupun banyak odo yang bisa diakalin.
  • Cek ketebalan ban dan kampas rem. Makin tebal kampas dan alur ban, berarti akan menghemat biaya ke depannya.
  • Cek kondisi stir. Stir yang terawat dan kondisinya belum mengelupas, biasanya mobil jarang digunakan atau memang terawat.
  • Pastikan sensor-sensor yang ada di panel speedometer berfungsi. Misalnya sensor ABS, Airbag, dll akan menyala sebentar saat kunci di-ON-kan, dan kemudian akan mati sendiri beberapa detik kemudian. Jika sensor dan indikator nyala terus atau mati terus, berarti ada masalah.
  • Cek kondisi dashboard dan interior lain. Pastikan kondisinya gress alias lengkap, dan tidak ada yang rusak atau patah. Biasanya part slow moving dan interior mobil lebih susah didapatkan dibandingkan part fast moving. Kalau ada yang patah, sering susah carinya walaupun lewat online.
  • Periksa body di bawah karpet. Jika bekas kebanjiran, pasti akan meninggalkan bekas atau karat.
  • Cek kondisi mesin. Pastikan tidak ada seal yang bocor atau oli atau bekas oli yang terlihat. Lihat juga kondisi baut-baut mesin. Jika sudah botak, bisa dipastikan mesin sudah sering bongkar pasang. Pastikan juga suara mobil masih halus, kecuali beli mobil diesel yang tidak sehalus mesin bensin hehe...
  • Pastikan mesin tidak bergetar hebat, baik saat starter, AC ON atau saat idle. Cek bagian engine mounting untuk memastikan apakah sudah robek atau masih utuh. Baca juga: Tanda-tanda Engine Mounting Rusak, dan Bagaimana Menggantinya?
Engine Mounting sobek
Engine Mounting sobek
  • Cek kondisi kaki-kaki. Jika mobil ditekan, shock bagus biasanya akan rebound sekali saja, tidak mentul-mentul atau keras. Pastikan juga dengan test drive dan tidak ditemukan gejala limbung, bunyi-bunyi di kaki atau stir lari ke kiri atau ke kanan
  • Cek kondisi cat dan kropos. Namanya mobil seken pasti ada kekurangan di cat atau kropos di body-nya. Kalau ada sedikit kekurangan ya wajar, masih bisa diperbaiki. Jangan cek mobil di dalam ruangan, di tempat gelap atau di malam hari!
  • Cek body dan sasis bagian dalam bagasi dan di ruang mesin. Jika ada bekas tabrakan, pasti ada bekas perbaikan seperti las, cat ulang atau penyok dan bengkok. Jangan sekali-kali beli mobil yang bekas tabrakan!
  • Minta lihat buku servis untuk mengetahui rekam jejak servisnya, atau minimal kuitansi-kuitansi service jika ada.
  • Cek surat-surat seperti STNK dan BPKB, Faktur Pembelian, dll. Pastikan semuanya cocok, baik nomor rangka, nomor mesin dan nomor polisi. Jika perlu, bawa ke Samsat untuk memastikan.
  • Terakhir, test drive, bila perlu ajak anggota keluarga. Cocok atau tidak akan ditentukan di sini. Pastikan masbro (dan keluarga) suka dan bisa menikmati ketika nyetir mobil tersebut.
Nah, gimana? Sudah tercerahkan dan termantapkan untuk beli mobil bekas sendiri? Semoga mantab memilih dan bisa mendapatkan mobil bekas impiannya. Kalau ada tambahan, monggo dipersilakan...


Post a Comment

1 Comments

  1. Pusat Cover Motor dan Mobil Berkualitas - Artikelnya bagus min, semoga terus bisa berbagi artikel yang bermanfaat lainnya, lain kali main kesini lagi

    ReplyDelete