Waduh, Lamborghini Urus Direcall Hanya Gara-gara Stiker!

Otovirtual.com - Mobil mahal, kencang, penuh dengan piranti keselamatan ternyata tidak selalu "aman". Hal ini juga berlaku untuk SUV super dari Italia, Lamborghini Urus. Salah satu SUV terkencang ini ternyata harus direcall hanya karena masalah "sepele". Baca jugaLamborghini Urus Resmi Dilaunching, Jadi SUV Lambo Pertama Sejak 1992
Lamborghini Urus
Lamborghini Urus
"Sepele" yang saya maksud karena memang masalahnya sepele tapi bisa berakibat fatal, bahkan bisa menyebabkan kematian. Sebanyak 83 unit Lamborghini Urus tahun 2019 harus direcall karena masalah stiker. Stiker yang dimaksud adalah stiker atau label mengenai saran keselamatan di sun visor depan. Biasanya kita akan melihat stiker keselamatan yang menyarankan untuk tidak meletakkan baby car seat di jok depan di setiap mobil.

Namun ternyata Lamborghini "lupa" untuk menempelkan stiker ini, dan juga meletakkan informasi ini di buku manual. Sehingga dikhawatirkan pengguna Urus akan menyangka bahwa aman untuk memasang baby car seat di kursi depan. Padahal di mobil manapun akan sangat berbahaya. Ketika terjadi insiden kecelakaan, risiko anak mengalami cedera serius dapat terjadi jika didudukkan di kursi depan. Makanya perlu adanya label peringatan dan informasi agar pengguna mobil dapat mengetahui dengan jelas.
Stiker Larangan meletakkan Baby Car Seat di Kursi Depan Mobil
Stiker Larangan meletakkan Baby Car Seat di Kursi Depan Mobil
Recall ini berlaku untuk produk yang dipasarkan di Australia. Pemerintah Australia menilai kondisi ini tak memenuhi regulasi standar desain kendaraan (ADR 73/00) mengenai perlindungan terhadap tumbukan frontal. Pemilik Urus dihimbau untuk segera mendatangi diler dan juga akan segera dihubungi untuk mendapatkan penggantian sun visor yang sudah dibekali label dan buku manual baru. Jelas, semuanya gratis... masak harus bayar? 😄

Lamborghini Urus sendiri merupakan SUV yang diproduksi di Sant'Agata Bolognese, Italia. SUV super ini pertama kali dikenalkan pada 2017 dan hingga 30 Juni berhasil terjual sebanyak 2.693 unit, termasuk beberapa unit yang sudah ludes terjual di Indonesia.

Urus memiliki dapur pacu V8 Twin-Turbo berkubikasi 4,0 liter yang mampu menghasilkan daya hingga 650 hp pada 6.800 rpm dan torsi 850 Nm pada 2.250 rpm. Sebagai sebuah SUV super, Urus dijejali beragam mode berkendara yang dapat dipilih penggunannya, untuk menyesuaikan kondisi jalan dan kebutuhan pengendaraan, seperti Strada (Street), Sport, Corsa (Track), Sabbia (Sand), Terra (Off-Road) dan Neve (Snow).


Hubungi dan Ikuti juga Otovirtual.com di media berikut:

Post a Comment

0 Comments