Gara-gara Reflektor, 31.000 Motor Yamaha Direcall di Amerika

Otovirtual.com - Yamaha Motor Corporation Amerika kembali mengumumkan penarikan kembali atau recall terhadap 3 produknya. Recall ini juga diumumkan oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) dengan nomor 20V611000 pada tanggal 5 Oktober 2020 lalu. 

Yamaha R3 Direcall di Amerika
3 Motor Yamaha termasuk R3 Direcall di Amerika

Total ada 3 model Yamaha yang direcall dengan jumlah mencapai 31.000 unit. Ketiga model merupakan motor dengan kubikasi 300cc produksi tahun 2015 hingga 2020, yaitu:
  • Yamaha YZF-R3 tahun 2015-2020 
  • Yamaha XMAX tahun 2018-2020
  • Yamaha MT-03 tahun 2020

Menurut Yamaha, ada sekitar 50% dari 31.000 unit tersebut yang berpotensi mengalami kerusakan. Kerusakan yang dimaksud adalah unit reflektor lampu belakang yang cacat dan tidak memenuhi standar keselamatan. Yamaha mengungkapkan bahwa telah terjadi kondensasi dan kontaminasi pada mold pembuatan relektor tersebut sehingga bisa mengurangi kemampuan relektor untuk memantulkan cahaya. Hal ini pada dapat menyebabkan kendaraan menjadi kurang bisa terlihat saat dikendarai sehingga bisa berpotensi menimbulkan kecelakaan. 

Recall R3, MT03, XMAX di Amerika
Recall R3, MT03, XMAX di Amerika

Yamaha telah mengirimkan informasi recall ini kepada seluruh pemilik motor yang terdampak pada tanggal 16 hingga 19 Oktober lalu. Pemilik motor diharapkan bisa membawa motornya ke delaer Yamaha untuk dilakukan penggantian reflektor belakang secara gratis. Mantab tanggung jawab Yamaha!

Dengan adanya recall reflektor ini, maka praktis total Yamaha R3 di Amerika telah direcall beberapa kali, sementara Yamaha XMAX dan MT03 tercatat baru satu kali recall. Berikut daftar recall Yamaha R3 di Amerika:
  1. 23 September 2015, recall akibat kerusakan Tripple Clamp bagian atas
  2. 21 Februari 2017, recall Ignition Switch
  3. 21 Februari 2017, recall kebocoran BBM dari tangki
  4. 5 Oktober 2020, recall reflektor lampu belakang
Sumber : RideApart


Hubungi dan Ikuti juga Otovirtual.com di media berikut:

Post a Comment

0 Comments